Rakyatmerdeka.co – News Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan wisata di Manado serta destinasi pariwisata lain di Sulawesi Utara berkelas dunia serta semakin menarik perhatian wisatawan mancanegara.
” Atraksinya telah kelas dunia. Wisata baharinya kuat, baik ‘underwater’ ataupun bentang pantai, ” kata Arief Yahya di Jakarta, Selasa (7/6/2016), menyikapi pengembangan Pelabuhan Manado jadi pelabuhan pariwisata.
Menurut Menpar, hal yang istimewa serta tidak sering dipikirkan orang yaitu akses Manado itu dekat ke Pulau Cebu, Davao, Filipina.
” Dekat dengan adanya banyak turis disana hingga dapat ditarik juga ke Manado, ”
tuturnya. Terlebih dulu Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Sulut Happy Korah, menyebutkan Pelabuhan Manado bakal jadi pelabuhan pariwisata serta biaya sekitaran Rp 1 triliun siap dikucurkan untuk pembangunannya.
Kedepannya kapal-kapal pesiar yang datang tak akan di Bitung akan tetapi di Manado. Demikian juga kapal penumpang serta kapal Pelni yang membawa penumpang bakal masuk ke Manado, serta kapal barang yang bakal ke Bitung.
Gagasan pembangunan pelabuhan pariwisata ini, menurut Olly Dondokambey, bakal berimbas positif untuk Sulawesi Utara. Pelabuhan Manado untuk mendukung wisatawan datang ke Sulut. Sementara, Pelabuhan Bitung ini dalam rencana mendukung KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).
Selain pengembangan akses pelabuhan, Menpar Arief Yahya akan meningkatkan pariwisata Sulut melalui bandara.
Ia menyampaikan dalam kunjungannya ke Korea Selatan akhir minggu lalu, telah bicara dengan pimpinan dua maskapai penerbangan Korsel, Jeju Air serta Jin Air, untuk terbang ke Manado.
Mereka miliki rute yang sudah kuat Seoul-Cebu, Jeju-Cebu, selanjutnya Cebu-Honolulu, padahal jarak Cebu ke Manado itu tidaklah sampai 1. 000 km atau sekitaran 90 menit terbang dengan Boeing 737-800.
Ke-2 maskapai itu telah bersedia menjajal rute baru ke Manado. Mereka bakal serius, bila pihak Indonesia juga serius membantu merealisasi program itu, diantaranya dengan mencari mitra dari maskapai penerbangan nasional.
” Saya telah janji untuk menolong mereka mendapatkan slot ke Manado dari Kemenhub. Saya yakin masih tetap terbuka, ” kata Arief Yahya.
Menpar memberi tambahan kunjungan wisatawan Korsel ke Cebu sejumlah 1, 2 juta orang per th., ke Thailand 1, 4 juta orang, sedang ke Indonesia cuma 338. 671 orang.